Info Lowongan KerjaTersedia 8000 Info Lowongan, Masa Depan Ada di Tangan Anda

Rabu, 15 Desember 2010

Hikmah di balik PHK

Ketika Anda di-PHK, entah karena perampingan karyawan atau karena Anda membuat kesalahan, pasti ada kekacauan dalam diri Anda. Anda merasa diperlakukan tidak adil, dan wajar bila Anda merasa panik. Tiba-tiba, Anda kehilangan penghasilan, padahal Anda mungkin harus membantu suami menafkahi keluarga. Bila Anda masih lajang, bagaimana Anda harus membayar pinjaman mobil atau rumah yang sudah keburu Anda beli?

Segera mengambil tindakan untuk mencari pekerjaan lagi, tentu penting. Tetapi, jangan biarkan perasaan kesal berlarut-larut. Beri waktu pada diri Anda untuk berpikir. Pasti ada sesuatu yang bisa dipelajari dari pengalaman ini. Hal-hal di bawah ini mungkin perlu Anda pertimbangkan.

1. Kritikan atau teguran dari atasan mungkin ada benarnya
Anda mungkin tersinggung, dan marah, ketika menerima kritikan yang menurut Anda tidak sesuai dengan apa yang Anda alami. Namun, kritik yang paling membuat Anda marah biasanya adalah yang paling benar. Karena itu, tidak ada salahnya Anda berpikir lagi, apakah Anda sebenarnya pantas menerima teguran tersebut. Carilah teman yang Anda percayai, agar Anda bisa menceritakan dengan jujur situasi Anda tanpa merasa disalahkan. Mintalah masukan dari orang yang mampu bersikap obyektif ini. Pastikan Anda tidak membuat kesalahan yang sama di kantor Anda yang baru nanti.

2. Tak seorang pun bisa menghadapi PHK dengan tenang
Artinya, bila Anda kesal dan panik, Anda tidak sendiri. Sama seperti ketika diputuskan kekasih, di-PHK pun membuat hidup Anda berantakan. Mungkin Anda meninggalkan kantor dalam suasana yang kaku, namun jangan terburu-buru melakukan tindakan emosional yang akan memuaskan kemarahan Anda. Misalnya, mengirim SMS ke rekan-rekan kerja untuk mengatakan bahwa atasan telah bersikap tidak adil. Tindakan seperti ini biasanya hanya membuat Anda menyesal belakangan, karena reputasi Anda justru menjadi buruk di mata orang lain.

3. Karyawan yang baik pun bisa meninggalkan hubungan yang buruk dengan perusahaan
Semua orang bisa membuat kesalahan (termasuk perusahaan), karena itu karyawan yang paling cerdas, berbakat, dan berkomitmen pun bisa terjebak dalam situasi yang kurang baik. Bagaimanapun juga, kehilangan pekerjaan adalah salah satu problem hidup yang bisa terjadi pada siapa saja. Dengan di-PHK bukan berarti Anda tidak berharga untuk perusahaan tersebut. Pemecatan juga tidak perlu dianggap sebagai persoalan pribadi; atasan mungkin hanya melakukan tugasnya.

4. Jangan biarkan pengalaman itu menjatuhkan Anda
Berikan kesempatan pada diri Anda untuk merasa kesal atau menangis. Setelah puas, cobalah untuk menganalisa dan merefleksikan diri. Kemudian, hadapi kembali hidup Anda. Hal ini tidak mudah, dan Anda mungkin butuh waktu agak lama untuk memulihkan diri. Memaksa diri Anda untuk langsung bertahan bisa-bisa hanya membuat Anda makin kecewa. Ketika akhirnya Anda pulih, Anda akan menyadari bahwa yang terjadi bukanlah sesuatu yang bersifat pribadi.

5. Temukan kembali passion Anda
Begitu Anda siap, kirimkan kembali CV Anda ke berbagai perusahaan, hanya kali ini dengan diri Anda yang lebih matang. Bila mungkin, temukan karir yang sama sekali berbeda. Siapa yang tahu Anda justru diterima bekerja di perusahaan yang membuat Anda lebih berkembang, atau memungkinkan Anda untuk menggeluti hobi dan bakat Anda? Bobby Chinn, host acara World Cafe Asia, dulunya pialang di Wall Street sebelum akhirnya menemukan passion-nya di dunia kuliner dan masak-memasak. Ia kini memiliki restoran yang sukses di Hanoi. Anda ingin menirunya?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar